Ku melangkah terseok kudibunuh,
seingatku waktu itu kau bersamanya.
Menjadi bulan-bulanan, oleh perasaan,
ku diabaikan dalam sendu.
Hatiku membiru, terperangkap menggerutu.
Mengalihkan peristiwa, menantikan kenyataan yang tak kunjung usai sampai ujung waktu tiba hingga ku jatuh tenggelam dalam keresahan.
k**elangkah terseok ku diburu waktu, seingatku waktu itu Kau bersamanya.
Menjadi bulan-bulanan oleh perasaan, ku diabaikan dalam sendu.
Hatiku membiru, terperangkap menggerutu.
Mengalihkan peristiwa, menantikan kenyataan, yang tak kunjung usai sampai, ujung waktu tiba, hingga ku jatuh tenggelam dalam keresahan.
Kuterdiam tersungkur, ku diburu waktu, walau nanti pasti waktu akan berlalu, esok masih kau tak kunjung muncul dan tak menentu, mungkin aku masih bisa memalingkan rindu.
Mungkin begitu, hatiku memberi, terperangkap menggerutu.
Hatiku membiru terperangkap menggerutu.
seingatku waktu itu kau bersamanya.
Menjadi bulan-bulanan, oleh perasaan,
ku diabaikan dalam sendu.
Hatiku membiru, terperangkap menggerutu.
Mengalihkan peristiwa, menantikan kenyataan yang tak kunjung usai sampai ujung waktu tiba hingga ku jatuh tenggelam dalam keresahan.
k**elangkah terseok ku diburu waktu, seingatku waktu itu Kau bersamanya.
Menjadi bulan-bulanan oleh perasaan, ku diabaikan dalam sendu.
Hatiku membiru, terperangkap menggerutu.
Mengalihkan peristiwa, menantikan kenyataan, yang tak kunjung usai sampai, ujung waktu tiba, hingga ku jatuh tenggelam dalam keresahan.
Kuterdiam tersungkur, ku diburu waktu, walau nanti pasti waktu akan berlalu, esok masih kau tak kunjung muncul dan tak menentu, mungkin aku masih bisa memalingkan rindu.
Mungkin begitu, hatiku memberi, terperangkap menggerutu.
Hatiku membiru terperangkap menggerutu.