Aku lelah dengar ocehmu, aku lelah telan janjimu
Aku akan hapuskan senyum itu di wajahmu
Kini aku mengerti, mengapa kami marah dengan dunia ini
Kini aku mengrti, tak mungkin terulang lagi!
Kini sikapku skeptikal. Aku skeptis.
Hitam membasahi duniamu. Diam kini bukan emas. Aku skeptis.
Waktu tiba pukul balik.
Hidup di era absurd, replika neraka.
Kita versus mereka, disilusi janji hampa
Uang dan negara telah menjualmu, tak salah ketika kami ragu,
kami sinis, pukul balik, pukul balik
Fakta yang terdistorsi, kebohongan terencana.
Tak salah ketika kami kemudian ragu dan akhirnya memukul balik
Aku akan hapuskan senyum itu di wajahmu
Kini aku mengerti, mengapa kami marah dengan dunia ini
Kini aku mengrti, tak mungkin terulang lagi!
Kini sikapku skeptikal. Aku skeptis.
Hitam membasahi duniamu. Diam kini bukan emas. Aku skeptis.
Waktu tiba pukul balik.
Hidup di era absurd, replika neraka.
Kita versus mereka, disilusi janji hampa
Uang dan negara telah menjualmu, tak salah ketika kami ragu,
kami sinis, pukul balik, pukul balik
Fakta yang terdistorsi, kebohongan terencana.
Tak salah ketika kami kemudian ragu dan akhirnya memukul balik