Biar diserang gemuruh
Masih bisaku dengarnya
Tangis mu wahai kekasih
Mendayu dayu menyeru ku
Ke pangkuan mu
Setiap t**is gerimis bagai duri yang menikam
Namun ku masih bertahan
Masih ku genggam janji ku berikan
Padamu perawan
Bila malam ku di usik kenangan
Bisikan mu menggoda perasaan
Mata ku pejam wajah ayu mu
Ku bayangkan
Senyummu, tawamu, riangmu
Jadi penawarku
Biar pun
Langkah ku sedang di belit sengsara
Seluruh hatiku di cengkam derita
Kau tak ku lepaskan
Usah di tangis oh kasih ku
Usah di undang gerimis itu
Aku di sini perlukanmu
Untuk sandarkan impian ku
Masih bisaku dengarnya
Tangis mu wahai kekasih
Mendayu dayu menyeru ku
Ke pangkuan mu
Setiap t**is gerimis bagai duri yang menikam
Namun ku masih bertahan
Masih ku genggam janji ku berikan
Padamu perawan
Bila malam ku di usik kenangan
Bisikan mu menggoda perasaan
Mata ku pejam wajah ayu mu
Ku bayangkan
Senyummu, tawamu, riangmu
Jadi penawarku
Biar pun
Langkah ku sedang di belit sengsara
Seluruh hatiku di cengkam derita
Kau tak ku lepaskan
Usah di tangis oh kasih ku
Usah di undang gerimis itu
Aku di sini perlukanmu
Untuk sandarkan impian ku