Apa mauku apa maumu
Slalu saja menjadi satu masalah yang tak kunjung henti
Bukan maksudku bukan maksudmu
Untuk selalu meributkan hal yang itu-itu saja
Mengapa kita saling membenci
Awalnya kita selalu memberi
Apakah mungkin hati yang murni sudah cukup berarti
Ataukah kita belum mencoba memberi waktu pada logika
Jangan seperti selama ini
Hidup bagaikan air dan api
Mengapa kita saling membenci
Awalnya kita selalu memberi
Apakah mungkin hati yang murni sudah cukup berarti
Ataukah kita belum mencoba memberi waktu pada logika
Jangan seperti selama ini
Hidup bagaikan air dan api
Apa mauku apa maumu
Slalu saja menjadi satu masalah yang tak kunjung henti
Bukan maksudku bukan maksudmu
Untuk selalu meributkan hal yang itu-itu saja
Mengapa kita saling membenci
Awalnya kita selalu memberi
Apakah mungkin hati yang murni sudah cukup berarti
Ataukah kita belum mencoba memberi waktu pada logika
Jangan seperti selama ini
Hidup bagaikan air dan api
Slalu saja menjadi satu masalah yang tak kunjung henti
Bukan maksudku bukan maksudmu
Untuk selalu meributkan hal yang itu-itu saja
Mengapa kita saling membenci
Awalnya kita selalu memberi
Apakah mungkin hati yang murni sudah cukup berarti
Ataukah kita belum mencoba memberi waktu pada logika
Jangan seperti selama ini
Hidup bagaikan air dan api
Mengapa kita saling membenci
Awalnya kita selalu memberi
Apakah mungkin hati yang murni sudah cukup berarti
Ataukah kita belum mencoba memberi waktu pada logika
Jangan seperti selama ini
Hidup bagaikan air dan api
Apa mauku apa maumu
Slalu saja menjadi satu masalah yang tak kunjung henti
Bukan maksudku bukan maksudmu
Untuk selalu meributkan hal yang itu-itu saja
Mengapa kita saling membenci
Awalnya kita selalu memberi
Apakah mungkin hati yang murni sudah cukup berarti
Ataukah kita belum mencoba memberi waktu pada logika
Jangan seperti selama ini
Hidup bagaikan air dan api