Air mata yang berderai
Siapa yang menghapuskan
Hati kering dan gersang
Siapa yang meneduhkan
Sedangkan kau yang ku sayang
Telah pergi dari ku
Dengan cinta
Dan harapan hidupku
Oh sayang
Tiada lagi ku dengar kidungmu
Tiada lagi derai tawamu
Hanya kesepian yang kian mencengkam jiwaku
Malam-malam dingin membeku
Hari-hari kian kelabu
Dalam doa kudus
Ku sebut namamu... cintaku
Oh
Tiada lagi ku dengar kidungmu
Tiada lagi derai tawamu
Hanya kesepian yang kian mencengkam jiwaku
Malam-malam dingin membeku
Hari-hari kian kelabu
Dalam doa kudus
Ku sebut namamu... cintaku
Oh sayang damailah kau di sana
Di sisi Tuhan Yang Esa
Siapa yang menghapuskan
Hati kering dan gersang
Siapa yang meneduhkan
Sedangkan kau yang ku sayang
Telah pergi dari ku
Dengan cinta
Dan harapan hidupku
Oh sayang
Tiada lagi ku dengar kidungmu
Tiada lagi derai tawamu
Hanya kesepian yang kian mencengkam jiwaku
Malam-malam dingin membeku
Hari-hari kian kelabu
Dalam doa kudus
Ku sebut namamu... cintaku
Oh
Tiada lagi ku dengar kidungmu
Tiada lagi derai tawamu
Hanya kesepian yang kian mencengkam jiwaku
Malam-malam dingin membeku
Hari-hari kian kelabu
Dalam doa kudus
Ku sebut namamu... cintaku
Oh sayang damailah kau di sana
Di sisi Tuhan Yang Esa