Tentang nubuat menecrahkan
Berlabuh dalam keheningan
Menyapa dalam keramaian
Pada batas yang dirasakan
Gelisah...
Manusia mengonsepsi Tuhan
Bermain di dalam pikiran
Mencari setiap jejaknya
mengulas semua kehendaknya
Apa wujudnya?
Apa misinya?
Manusia menafikan Tuhan
melarang atas perbedaan
Persepsi dibelenggu tradisi
Riwayat keruh pun bersemi
Nihil maknanya
Hampa surganya
Hampa...
Karena cinta bersemayam dalam jiwa
Terjerembab, demi akhirat
Akalnya lenyap, hati berkarat
Hati berkarat...
Cacat...
Pekat...
Karat...
Beragam, berwarna
Lestarilah tumbuhnya
Bermacam agama
Dipancarkan cintanya
Semua bertautan
(...), humanis
Dilebur harapannya
Yang hening, yang bising
Diserap hakikatnya
Semua dihisabnya...
Sebab akibatnya...
Bila matahari sepenggal jaraknya
Padang yang luas tak ada batasnya
Berarak, Beriringan
Berseru dan menyebut Dia
Berlabuh dalam keheningan
Menyapa dalam keramaian
Pada batas yang dirasakan
Gelisah...
Manusia mengonsepsi Tuhan
Bermain di dalam pikiran
Mencari setiap jejaknya
mengulas semua kehendaknya
Apa wujudnya?
Apa misinya?
Manusia menafikan Tuhan
melarang atas perbedaan
Persepsi dibelenggu tradisi
Riwayat keruh pun bersemi
Nihil maknanya
Hampa surganya
Hampa...
Karena cinta bersemayam dalam jiwa
Terjerembab, demi akhirat
Akalnya lenyap, hati berkarat
Hati berkarat...
Cacat...
Pekat...
Karat...
Beragam, berwarna
Lestarilah tumbuhnya
Bermacam agama
Dipancarkan cintanya
Semua bertautan
(...), humanis
Dilebur harapannya
Yang hening, yang bising
Diserap hakikatnya
Semua dihisabnya...
Sebab akibatnya...
Bila matahari sepenggal jaraknya
Padang yang luas tak ada batasnya
Berarak, Beriringan
Berseru dan menyebut Dia