Lelaki yang tersuruk di ketiak angin
Langkahnya terhambat gamang dan serba canggung
Gugup terbata-bata hilang percaya diri
Meski bersikeras tegak nampak tak ada daya
Wajahnya yang tampan bahkan terlalu manis
Ditambahi polesan lengkaplah kegagalan
Jalan lenggang gemulai enteng seperti kapas
Tak tercermin sikap jantan
Sebagaimana kodratnya lelaki
Ia bersembunyi menyimpan tangis yang tak kuasa dibendung
Ia jatuh cinta
Namun keburu sadar itu tak wajar
Tanda tanya bergolak di dalam fikirannya
Berdosakah sedang iapun tak menghendaki
Siapa gerangan yang dapat membantu menjawabnya
Perempuan dongak di atas angin
Kepalanya bengkak penuh mimpi kekerasan
Tubuh sintal dan tegap menampilkan kejantanan
Tak tercermin sikap lembut sebagaimana kodratnya
Rambutnya yang kasar kotor berdebu
Diisapnya cerutu bibir retak terbakar
Langkah dihentak-hentak galak seperti Singa
Ia ingin tampil lengkap sebagaimana layaknya lelaki
Aku punya gagasan
Untuk mempertemukan mereka berdua
Agar saling isi dengan cerita derita duka lara
Barangkali nanti tumbuh naluri sejati
Dan kembali seperti sediakala
Semua jawabnya
Hanyalah Tuhan yang mengerti
Sekali lagi jawabnya
Hanya Tuhan yang mengerti.
Langkahnya terhambat gamang dan serba canggung
Gugup terbata-bata hilang percaya diri
Meski bersikeras tegak nampak tak ada daya
Wajahnya yang tampan bahkan terlalu manis
Ditambahi polesan lengkaplah kegagalan
Jalan lenggang gemulai enteng seperti kapas
Tak tercermin sikap jantan
Sebagaimana kodratnya lelaki
Ia bersembunyi menyimpan tangis yang tak kuasa dibendung
Ia jatuh cinta
Namun keburu sadar itu tak wajar
Tanda tanya bergolak di dalam fikirannya
Berdosakah sedang iapun tak menghendaki
Siapa gerangan yang dapat membantu menjawabnya
Perempuan dongak di atas angin
Kepalanya bengkak penuh mimpi kekerasan
Tubuh sintal dan tegap menampilkan kejantanan
Tak tercermin sikap lembut sebagaimana kodratnya
Rambutnya yang kasar kotor berdebu
Diisapnya cerutu bibir retak terbakar
Langkah dihentak-hentak galak seperti Singa
Ia ingin tampil lengkap sebagaimana layaknya lelaki
Aku punya gagasan
Untuk mempertemukan mereka berdua
Agar saling isi dengan cerita derita duka lara
Barangkali nanti tumbuh naluri sejati
Dan kembali seperti sediakala
Semua jawabnya
Hanyalah Tuhan yang mengerti
Sekali lagi jawabnya
Hanya Tuhan yang mengerti.