Berjalan di hutan cemara
langkahku terasa kecil dan lelah
makin dalam lagi
'ku ditelan fatamorgana
Tebing tanah basah di pinggir jalan setapak
seperti garis wajahMu teduh dan kasih
makin dalam lagi
'ku dicengkam kerinduan
Kabut putih melintas di jalanku
jarak pandangku dua langkah ke depan
ada seberkas cahaya
menembus rimbun dedaunan
Sanggupkah menerangi jalanku?
Dan aku berharap
kapankah kiranya
sampai di puncak sana?
Aku 'kan bertanya, "Siapa diriku?"
aku 'kan bertanya, "Siapakah Kamu?"
aku 'kan bertanya, "Siapa mereka?"
aku 'kan bertanya, "Siapakah kita?"
langkahku terasa kecil dan lelah
makin dalam lagi
'ku ditelan fatamorgana
Tebing tanah basah di pinggir jalan setapak
seperti garis wajahMu teduh dan kasih
makin dalam lagi
'ku dicengkam kerinduan
Kabut putih melintas di jalanku
jarak pandangku dua langkah ke depan
ada seberkas cahaya
menembus rimbun dedaunan
Sanggupkah menerangi jalanku?
Dan aku berharap
kapankah kiranya
sampai di puncak sana?
Aku 'kan bertanya, "Siapa diriku?"
aku 'kan bertanya, "Siapakah Kamu?"
aku 'kan bertanya, "Siapa mereka?"
aku 'kan bertanya, "Siapakah kita?"