Siap...! Sudah sesuai dengan petunjuk Bapak!"
"ya...ya...ya! Beres...beres...beres...beres!"
Asal Bapak senang!
Simbolisasi sorban sudah tak dapat diberi arti/ Terakui memang korban kooptasi/ Hanya bisa mengangguk dan salam tiga jari/ Alih-alih balik mengkritisi/
Pragmatis moralis???/ Bagaimana mungkin bisa terjadi?/ Dua mata koin yang berkontradiksi/ Ya...sudah, kalau memang ini tradisi, makan tuh nilai basa-basi!!!
*Tidak banyak yang perlu dijelaskan mengenai hal ini kecuali satu hal, menjadi "anjing piaraan" penguasa memang lebih menyenangkan sepertinya.... Didedikasikan kepada orang-orang yang hanya mengangguk dan berkata "ya, oke, apa kata bapak" demi mendapatkan posisi yang bagus di masyarakat. Perlukah reposisi peran pemuka masyarakat???.
"ya...ya...ya! Beres...beres...beres...beres!"
Asal Bapak senang!
Simbolisasi sorban sudah tak dapat diberi arti/ Terakui memang korban kooptasi/ Hanya bisa mengangguk dan salam tiga jari/ Alih-alih balik mengkritisi/
Pragmatis moralis???/ Bagaimana mungkin bisa terjadi?/ Dua mata koin yang berkontradiksi/ Ya...sudah, kalau memang ini tradisi, makan tuh nilai basa-basi!!!
*Tidak banyak yang perlu dijelaskan mengenai hal ini kecuali satu hal, menjadi "anjing piaraan" penguasa memang lebih menyenangkan sepertinya.... Didedikasikan kepada orang-orang yang hanya mengangguk dan berkata "ya, oke, apa kata bapak" demi mendapatkan posisi yang bagus di masyarakat. Perlukah reposisi peran pemuka masyarakat???.