(cowok)...
ketika badai melanda diriku
kau datang dengan kelembutanmu
semua luka dan duka hatiku
kau balut dengan kelembutan mu)
senyummu bak sinar mentari
Yang menghapus kabut di hatiku
Pengertianmu bak lautan biru
curahan perasaan hatiku ini
reff..
Tetapi kita pun menyadari
tak mungkin untuk dapat bersatu
cincin yang menghiasi
di jari manismu
adalah dinding pemisah
hati kita
akankah kita terus begini
terbuai mimipi-mimpi indah yang tiada pasti
cewek)
mengapakah kita harus berjumpa
saat diriku tengah berduka
biarlah semua hanya dalam anganku
tak mungkin dapat melupakan mu
sejak dulu ak telah tahu
tiada mungkin kta bersatu
tapi mengapa di setiap waktu
bayangan mu selalu dipelupuk mataku
kembali ke reff...
ketika badai melanda diriku
kau datang dengan kelembutanmu
semua luka dan duka hatiku
kau balut dengan kelembutan mu)
senyummu bak sinar mentari
Yang menghapus kabut di hatiku
Pengertianmu bak lautan biru
curahan perasaan hatiku ini
reff..
Tetapi kita pun menyadari
tak mungkin untuk dapat bersatu
cincin yang menghiasi
di jari manismu
adalah dinding pemisah
hati kita
akankah kita terus begini
terbuai mimipi-mimpi indah yang tiada pasti
cewek)
mengapakah kita harus berjumpa
saat diriku tengah berduka
biarlah semua hanya dalam anganku
tak mungkin dapat melupakan mu
sejak dulu ak telah tahu
tiada mungkin kta bersatu
tapi mengapa di setiap waktu
bayangan mu selalu dipelupuk mataku
kembali ke reff...