Dengarkanlah aku
Kuingin mengatakan padamu
Bernyanyilah untukku
Kuingin mendengar suaramu
Star・Ring・Child
Meski tunas yang engkau sentuh,
terbuka dengan penuh kejujuran
Namun ia akan tersembunyi dalam
naungan untaian kata yang telah tumbuh dewasa
Aku berdiri sambil berjingkat
mengamati kota yang berguncang
Apabila janji nun lampau kala itu pun
terlanjur kehilangan warnanya
Engkau masih bisa menggantinya
Keberanian semu yang telah berbaur
bersama kebenaran dan dusta
tak akan bisa menyembunyikan
Suara yang telah hilang
Star・Ring・Child
Andaikata kugenggam erat gemetar debaran ini,
dan membunyikan suara
Ada masa depan yang kentara
dari buku catatan
di mana aku membayangkan segala angan
dengan tangan yang masih kecil kala itu
Dirimu selalu saja memilih
Gema dari suara rusuh
Namun engkau menutupi
Suara riuh tanpa henti yang berdenging di telingamu
Selaput yang telah kusut
tak lagi mengumpulkan niat yang sebenarnya
Irama langkah kaki
yang telah melupakan kelemahannya
Bahkan hanya bisa terus
Menenggelamkan puisi cinta sejati
Makna dari bersandiwara
terus saja mengaburkan kemana pun
Namun tak akan bisa menghubungkan
Jalur yang telah hilang
Harapan bagai langit bertabur bintang
terlihat begitu mempesona
Meski engkau menyemati dirimu,
dengan untaian kata penuh ketakutan
Semua itu tak akan menggembalakanmu ke mana pun
Star・Ring・Child
Raga yang gemetar ini pun,
masih belum membunyikan suara
Ada harapan yang kentara
dari buku catatan
di mana aku membayangkan segala angan
dengan tangan yang masih kecil kala itu
Tangan anak-anak kecil yang tanpa gentar itu
tak bisa menyelesaikan
peta harta karun terbentang yang mereka sukai
Di tempat itu, kita tak memerlukan
baik jawaban mau pun kepingan
Dunia yang akan terpenuhi dalam satu detik
Warna tanpa dosa
yang mulai berlari
meski saling berhantam sekalipun
Ia tak akan melupakan irama lumurannya
Karena di sini kita tak perlu mengikuti jawaban
Membawa serta dunia
yang terlihat dalam satu detik ini
Menuju ke selanjutnya
Kuingin mengatakan padamu
Bernyanyilah untukku
Kuingin mendengar suaramu
Star・Ring・Child
Meski tunas yang engkau sentuh,
terbuka dengan penuh kejujuran
Namun ia akan tersembunyi dalam
naungan untaian kata yang telah tumbuh dewasa
Aku berdiri sambil berjingkat
mengamati kota yang berguncang
Apabila janji nun lampau kala itu pun
terlanjur kehilangan warnanya
Engkau masih bisa menggantinya
Keberanian semu yang telah berbaur
bersama kebenaran dan dusta
tak akan bisa menyembunyikan
Suara yang telah hilang
Star・Ring・Child
Andaikata kugenggam erat gemetar debaran ini,
dan membunyikan suara
Ada masa depan yang kentara
dari buku catatan
di mana aku membayangkan segala angan
dengan tangan yang masih kecil kala itu
Dirimu selalu saja memilih
Gema dari suara rusuh
Namun engkau menutupi
Suara riuh tanpa henti yang berdenging di telingamu
Selaput yang telah kusut
tak lagi mengumpulkan niat yang sebenarnya
Irama langkah kaki
yang telah melupakan kelemahannya
Bahkan hanya bisa terus
Menenggelamkan puisi cinta sejati
Makna dari bersandiwara
terus saja mengaburkan kemana pun
Namun tak akan bisa menghubungkan
Jalur yang telah hilang
Harapan bagai langit bertabur bintang
terlihat begitu mempesona
Meski engkau menyemati dirimu,
dengan untaian kata penuh ketakutan
Semua itu tak akan menggembalakanmu ke mana pun
Star・Ring・Child
Raga yang gemetar ini pun,
masih belum membunyikan suara
Ada harapan yang kentara
dari buku catatan
di mana aku membayangkan segala angan
dengan tangan yang masih kecil kala itu
Tangan anak-anak kecil yang tanpa gentar itu
tak bisa menyelesaikan
peta harta karun terbentang yang mereka sukai
Di tempat itu, kita tak memerlukan
baik jawaban mau pun kepingan
Dunia yang akan terpenuhi dalam satu detik
Warna tanpa dosa
yang mulai berlari
meski saling berhantam sekalipun
Ia tak akan melupakan irama lumurannya
Karena di sini kita tak perlu mengikuti jawaban
Membawa serta dunia
yang terlihat dalam satu detik ini
Menuju ke selanjutnya