gelap kelam samar kurasa cahaya
rasa jiwa meratap tangisi dosa
tiada makna hidupku terasa hampa
indah dunia tak lagi dapat ku rasa
torehkan sejarah tak berharga
hinakan masa lalu bagai sampah
hilangkan, harapan dalam dada
hancurkan, terkapar lemah dan terjajah
hampa maya, mimpi tak menjadi nyata
hanya dosa, melumuri memar luka
merah darah, basahi pelupuk mata
takkan hilang, amarah bakar jiwaku
lepaskan belenggu (lepaskanlah belenggu dosa, lepaskan)
bebaskan jiwaku (bebaskanlah jiwa yang sesat dan hilang)
selamatkan semua asa, jangan terlena dalam gelap
revolusi sampai mati, jangan berpikir tuk berhenti
kepalkanlah tangan kanan, acungkan tanda perlawanan
teruskanlah langkah kaki, meskipun lemah dan tak berdaya
revolusi sampai mati
rasa jiwa meratap tangisi dosa
tiada makna hidupku terasa hampa
indah dunia tak lagi dapat ku rasa
torehkan sejarah tak berharga
hinakan masa lalu bagai sampah
hilangkan, harapan dalam dada
hancurkan, terkapar lemah dan terjajah
hampa maya, mimpi tak menjadi nyata
hanya dosa, melumuri memar luka
merah darah, basahi pelupuk mata
takkan hilang, amarah bakar jiwaku
lepaskan belenggu (lepaskanlah belenggu dosa, lepaskan)
bebaskan jiwaku (bebaskanlah jiwa yang sesat dan hilang)
selamatkan semua asa, jangan terlena dalam gelap
revolusi sampai mati, jangan berpikir tuk berhenti
kepalkanlah tangan kanan, acungkan tanda perlawanan
teruskanlah langkah kaki, meskipun lemah dan tak berdaya
revolusi sampai mati