bertemu sesaat
lalu berjanji setia
ku lihat kau begitu indah
segalanya untukmu
sebelum ku putuskan
aku melepasmu
bukan kau yang terpilih
ku kira aku yang jadi
teman hidup matimu
siap melepasmu
walau sempat mencoba
maafkan untuk cerita
kita yang tak sempurna
sumpah suci terucap di hadapan dunia
menentang sebuah restu
membuat kau dan aku saling menyakiti
aku melepasmu, bukan kau yang terpilih
ku kira aku yang jadi teman hidup matimu
siap melepasmu, walau sempat mencoba
maafkan untuk cerita kita yang tak sempurna
memori bermanja bercanda bergandengan tangan
anggap mimpi buruk, bukan kenyataan
aku melepasmu, bukan kau yang terpilih
ku kira aku yang jadi teman hidup matimu
siap melepasmu, walau sempat mencoba
maafkan untuk cerita kita yang tak sempurna
By : Zatho Zath
lalu berjanji setia
ku lihat kau begitu indah
segalanya untukmu
sebelum ku putuskan
aku melepasmu
bukan kau yang terpilih
ku kira aku yang jadi
teman hidup matimu
siap melepasmu
walau sempat mencoba
maafkan untuk cerita
kita yang tak sempurna
sumpah suci terucap di hadapan dunia
menentang sebuah restu
membuat kau dan aku saling menyakiti
aku melepasmu, bukan kau yang terpilih
ku kira aku yang jadi teman hidup matimu
siap melepasmu, walau sempat mencoba
maafkan untuk cerita kita yang tak sempurna
memori bermanja bercanda bergandengan tangan
anggap mimpi buruk, bukan kenyataan
aku melepasmu, bukan kau yang terpilih
ku kira aku yang jadi teman hidup matimu
siap melepasmu, walau sempat mencoba
maafkan untuk cerita kita yang tak sempurna
By : Zatho Zath